ANALISIS KONSEP PENDIDIKAN IBNU SINA
ANALISIS KONSEP PENDIDIKAN IBNU SINA DALAM UHSUL AT-TARBIYAH KARYA DR. ABDUL GHANI MUHAMMAD ISMAIL AL-UMRANI
Konsep pendidikan Ibnu Sina dalam Uhsul al-Tarbiyah karya Dr. Abdul Ghani Muhammad Ismail al-Umrani pada halaman 176-177 membahas tentang tujuan pendidikan menurut Ibnu Sina. Menurut Ibnu Sina, tujuan pendidikan adalah mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki seseorang ke arah yang sempurna, yaitu perkembangan fisik, intelektual, dan moral. Ibnu Sina juga menekankan pentingnya pendidikan dalam membentuk kepribadian yang baik dan mengembangkan akhlak yang mulia. Selain itu, Ibnu Sina juga membahas tentang kurikulum, metode pembelajaran, dan peran guru dalam pendidikan. Terdapat beberapa metode pembelajaran dalam konsep pendidikan Ibnu Sina, di antaranya metode talqin, demonstrasi, keteladanan dan pembiasaan, diskusi, dan magang. Konsep pendidikan Ibnu Sina sangat relevan dengan pendidikan masa kini karena menekankan pentingnya pendidikan dalam membentuk kepribadian yang baik dan mengembangkan akhlak yang mulia. Selain itu, metode pembelajaran yang diajarkan oleh Ibnu Sina juga dapat diterapkan dalam pendidikan masa kini. Ibnu Sina memandang tujuan pendidikan Islam sebagai berikut:
• mewujudkan seluruh potensi yang dimiliki seseorang ke arah yang sempurna, yaitu perkembangan fisik, intelektual, dan budi pekerti.
• Mempersiapkan seseorang agar dapat hidup dalam masyarakat secara bersama-sama dengan melakukan pekerjaan atau keahlian yang dipilihnya sesuai dengan bakat, kesiapan, kecenderungan, dan potensi yang dimilikinya.
• Membentuk kepribadian yang baik dan mengembangkan akhlak yang mulia.
• Meningkatkan kemampuan individu dalam berpikir kritis dan kreatif.
• Menumbuhkan semangat untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
• Menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang terhadap Allah SWT dan sesama makhluk-Nya.
• Menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Tujuan pendidikan menurut Ibnu Sina sangat relevan dengan pendidikan modern karena tekanan pentingnya mengembangkan seluruh potensi individu dan membentuk kepribadian yang baik. Selain itu, tujuan pendidikan menurut Ibnu Sina juga menekankan pentingnya meningkatkan kemampuan individu dalam berpikir kritis dan kreatif serta menumbuhkan semangat untuk terus belajar dan mengembangkan diri, yang merupakan hal yang sangat penting dalam era informasi dan teknologi saat ini. Jika beberapa pendapat yang dilontarkan oleh Ibnu Sina mengenai tujuan pendidikan tersebut kemudian dihubungkan antara yang satu dengan lainnya maka akan tampak bahwa Ibnu Sina memiliki pandangan tentang tujuan pendidikan yang bersifat hirarkis-struktural. Maksudnya, bahwa disamping memiliki pandangan yang bersifat universal sebagaimana disebutkan di atas pada bagian pertama, juga memiliki pendapat tentang tujuan pendidikan secara operasional yang bersifat kurikuler atau setiap bidang studi.
Ibnu Sina dalam pandangan di atas tersebut, searah dengan pandangannya mengenai insan kamil, yaitu manusia yang terbina seluruh potensi dirinya sendiri secara seimbang dan menyeluruh. Selanjutnya faktor situasi masyarakat yang sudah maju dan terspesialisasi pada masa Ibnu Sina hidup, sebagaimana dikemukakan di atas, juga memengaruhi rumusannya tentang tujuan pendidikan pada bidang keahlian sebagaimana disebutkan diatas. Dengan ciri-ciri ini terlihat dengan jelas pengaruh pandangan filsafatnya dan situasi sosial yang mengitarinya terhadap rumusan tujuan pendidikan yang dikemukakannya. Selain itu, rumusan tujuan pendidin Ibnu Sina tersebut di atas juga tampka berpijak pada kenyataan yang dilaksanakannya sendiri, dan bukan hasil khayalan yang tidak mempunyai dasar pengalaman praktis. Dengan demikian dalam rumusan tujuan pendidikan yang dikemukakan Ibnu Sina itu sudah terkandung strategi yang mendasar mengenai dasar dan fungsi pendidikan yang dibeirkan kepada anak sebagai peserta didik. Fungsi tersebut tidak lain ialah harus dapat mengembangkan potensi dan bakat peserta didik yang terdapat pada dirinya secara optimal dan menyeluruh, juga harus mampu menolong manusia agar eksis dalam melaksanakan fungsinya sebagai khalifah di masyarakat dengan keahlian yang dapat diandalkan. Dengan tujuan seperti in, Ibnu Sina tampak berusaha melaluka antisipasi dalam rangka membentuk manusia yang memiliki keahlian dan membendung lahirnya output pendidikan yang tidak mampu bekerja di tengah-tengah masyarakat yang berakibat pada timbulnya pengangguran. Tujuan pendidikan yang dikemukakan oleh Ibnu Sina itu tampak masih dapat diterapkan oleh seluruh bangsa yang menghendaki kemajuan. Selain itu, rumusan tujuan pendidikan oleh Ibnu Sina tampak mencerminkan sikapnya selain sebagai seorang pemikir, juga sebagai pekerja dan praktisi, sebagaimana yang telah terdapat dalam dirinya.
Dari uraian singkat di atas, setidaknya memberikan insipirasi bahwa Ibnu Sina atau Evicienna adalah merupakan salah satu tokoh yang memiliki kontribusi besar dalam khazanah keilmuan dalam Islam khususnya yang berkaitan dengan pendidikan Islam. Oleh karena itu, pemikiran Ibnu Sina dapat dijadikan acuan penting dalam memajukan dunia pendidikan.
Komentar
Posting Komentar