Pengertian dan Hikmah Zakat Fitrah


Pengertian zakat fitrah

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim pada bulan ramadhan hingga sebelum pelaksanaan salat idulfitri. Zakat ini berfungsi sebagai pembersih jiwa dari kekurangan dalam ibadah puasa dan bentuk solidaritas kepada fakir miskin. Nabi muhammad saw bersabda:
Rasulullah saw mewajibkan zakat fitrah sebagai pembersih bagi orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan ucapan kotor, serta sebagai makanan bagi orang miskin.” (hr.abu dawud).


Kadar dan jenis zakat fitrah

Kadar zakat fitrah adalah satu sha’ (sekitar 2,5-3 kg) makanan pokok yang biasa dikonsumsi di daerah tersebut, seperti beras, gandum, atau kurma. Bagi yang mengganti dengan uang, jumlahnya harus setara dengan harga bahan pokok tersebut.

Orang yang wajib membayar zakat fitrah

Zakat fitrah wajib dibagikan oleh:
1. Setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan
2. Orang yang memiliki kelebihan harta untuk kebutuhan pokok di hari raya.
3. Orang tua wajib membayarkan zakat fitrah untuk anak-anak mereka yang belum baligh. 

hikmah zakat fitrah

1. Pembersih jiwa : menghapus kekurangan dalam puasa ramadhan, seperti kekhilafan dalam ucapan dan perbuatan.
2. Mewujudkan solidaritas sosial: membantu fakir miskin agar mereka juga dapat merasakan kebahagiaan di hari raya.
3. Pembiasaan berbagi: melatih umat islam untuk peduli dan berbagi dengan sesama.

waktu pelaksana zakat fitrah

1. Waktu yang paling utama: sebelum salat idulfitri.
2. Waktu yang diperbolehkan: sejak awal ramadhan hingga sebelum salat idulfitri.
3. Waktu yang tidak diperbolehkan: setelah salat idulfitri tanpa uzur.

Kesimpulannya

Zakat fitrah adalah ibadah yang tidak hanya bernilai spiritual, tetapi juga sosial. Dengan membayar zakat fitrah, umat islam membersihkan jiwa dan menyempurnakan ibadah ramadhan sekaligus membantu sesama yang membutuhkan.


Semoga bermanfaat dan menjadi pengingat bagi kita semua!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS KONSEP PENDIDIKAN IBNU SINA